Selasa, 01 Agustus 2017

IRSAN DESA MASOSO, MAMASA SULBAR. TUGAS FYNAL

   TUGAS MATA KULIAH STATISTIK SOSIAL

NAMA       : IRSAN
NIM           : 13 402 012
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR

RINGKASAN MATERI    

Pengeritan Statistik
      Kata statistika (statistic) berasal dari bahasa latin status yang berkaitan dengan suatu negara, dalam arti kesatuan politik. Pada awalnya, kata statistik diartikan sebagai keterangan-keterangan yang dibutuhkan negara untuk memperlancar penarikan pajak dan mobilisasi rakyat jelata ke dalam angkatan perang.
     Pengertian statistika juga diartikan sebagai data kuantitatif atau kumpulan data yang berwujud angka-angka.
 Polemik tentang statistika juga berkisar persoalan Polarisasi mengemuka diantara para ahli statistik terhadap persoalan ini. Ada sebagian yang mengatakan metode statistika yang modern pada dirinya sendiri sebetulnya sudah merupakan ilmu pengetahuan. Sebab, ilmu pengetahuan sudah mencakup segala metode guna mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisa data kuantitatif.

Jenis-jenis Statistika
     Statistika Deskriptif adalah metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi.
    
     Statistika Induktif adalah metode yang digunakan untuk mengetahui tentang sebuah populasi berdasarkan suatu sampel atau contoh dengan menganalisis dan menginterprestasikan data menjadi sebuah kesimpulan.
Pengertian Populasi dan Sampel. Populasi adalah sebuah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda dan ukuran lain dari obyek yang menjadi perhatian. Sampel adalah suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian.

Jenis-jenis Variabel
1.Variabel kualitiatif adalah data yang diperoleh dari sampel atau populasi berupa data kualitatif, data bukan berupa angka.
2. Variabel kuantitatif adalah data yang diperoleh dari sampel atau populasi berupa data kuantitatif, data berupa angka.
3  Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian.
4. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain yang sudah dipublikasikan.

   Pengukuran
      Proses pengukuran dimulai dengan konseptualisasi (conceptualization) dan operasionalisasi (operationalization) dari setiap konsepdan variabel yang tercakup dalam hipotesis penelitian. Konseptualisasi adalah proses pemilihan konsep dan pemberian batasan (definisi) secara teoritis terhadap suatu konsep. Sedangkan operasionalisasi adalah suatu proses penyusunan definisi operasional dari konsep yang dimaksud. Jadi, definisi operasional merupakan batasan (definisi) atas makna suatu konsep dalam bentuk cara, prosedur, ataupun instrumen pengukuran tertentu.

Pengertian Kampanye
    Apa yang di maksud dengan kampanye adalah :
1.     Secara etimologis “ kampanye ” berasal dari bahasa peranciscampagne yang di duga terambil dari bahasa Italia Champagne – yang berarti lapangan, operasi militer- itupun terambil dari bahasa Latin Champagne yang di turunkan di daerah sekitar Napoli berarti terbuka, medan perang, atau lapangan, yang dalam perkembangannya


Tujuan Kampanye :
Kampanye merupakan kegiatan komunikasi publik yang dilakukan secara berencana yang bertujuan untuk :

1.     Memobilisasi dan melibatkan orang-oranguntuk terlibat dalam menyebarluaskan informasi teretulis melalui media atau media tidak tertulis (langsung dengan publik) untuk mencegah dan memdorong sikap individu atau publik untuk melakukan dfan tidak melakukan suatu tindakan  tertentu demi kesejahteraan individu maupun publik pada umumnya.

2.    Memberikan tekanan kepada para pemegang kekuasaan atau kemenagan dari para pembuat keputusan (pressurising decision makers) untuk mencari solusi yang bermanfaat bagi kesejahteraan individu atau publik pada umumnya.


3.    Menginformasikan dan memberikan pendudukan kepada individu atau publik.

Strategi Kampanye
1.     Strategi umum
a)    Analisis masalah
b)   Tujuan dan sasaran
c)    Stakeholders
d)   Pesan
e)   Taktik
f)    Siapa pengirim pesan
g)   Sumberdaya
h)   Assessment



Pengertian Propaganda
Pada tahun 1934 Harold D.D Lasswell mendefinisikan propaganda dalam suatu kesadaran yang paling luas seperti suatu teknik atau manipulasi penyajian pesan yertentu yang mempengaruhi tindakan manusia ( Lasswell, 1995 ) ini merupakan definisi ketiga dari Lasswell saat terjadinya PD II.jadi jika di lihat pada separuh dari abad ke 20 maka tidak banyak orang yang setuju jika propaganda di artikan sebagai pembentukkan tindakan melalui teknik-teknik tertentu karena di saat itu propaganda hanya di artikan hanya sebagai teknik untuk mempengaruhi orang- orang.


   Karakteristik Utama Propaganda
Ada beberapa karakteristik utama dari propaganda yaitu :
a)    Pernyataan bohong
b)   Strategi selektif
c)    Peryataan berlebihan
d)   Eksplisit atau implisit?

    Tujuan Propaganda
*        Mempengaruhi opini publik
*        Memanipulasi emosi
*        Menggalang dukungan atau penolakan

   Sasaran Propaganda
 Memobilisasi kebencian terhadap musuh
 Mempertahankan persahabatan dan sekutu
 Membangun kerja sama dengan sekutu
 Menakut-nakuti musuh

   Pengguna Propaganda
Pemerintah
 Organisasi
 Bisnis

Tipe Utama Propaganda
Semua propaganda dapat di golongkan dalam dua kelompok, yang spontan dan di buat-buat. Propaganda yang spontan di temukan dimana-mana ketika orang bicara tentang prestasi dan keberhasialn mereka, mereka tidak merancang pidato (panjang atau pendek ) untuk menyampaikan informasi ini kepada orang lain. Sebalikx, ketika seseorang lulusan memenagkan hadiah undian atau mendapat kehormatan khusus, maka dia secara otomatis dan antisias menginformasikan tentang hal-hal yang berkaitan dengan itu.yang terakhir ini merupakan iklan spontan.
Propaganda yang di buat-buat ( contrived propaganda),  adalah propaganda yang di rencanakan dan di laksanakan dengan hati-hati. Jenis propaganda ini di bagi lagi dalam dua jenis, yaitu: propaganda informatif, bertujuan untuk membawa fakta-fakta kepada orang-orang dan mengharapkan mereka untuk menanggapi sesuatu secara positif; dan propaganda manipulatif, bertujuan untuk mengendalikan atau sekurang-kurangnya mengarahkan perilaku orang lain kearah yang di kehendaki oleh propagandis.


Kategori Propaganda
Sekurang-kurangnya kita dapat menyusun beberapa kategori propaganda sebagai berikut :
   Terselubung dalam iklan
   Menggunakan Term yang sama
   Term yang berakar pada agama
   Propaganda sebagai senjata perang


Jenis- Jenis Propaganda
Ada empat jenis propaganda:
      Propaganda melalui kata-kata tertulis (the written word)
      Propaganda melalui kata yang di ucapkan ( the spoken word )
      Propaganda melalui pawai massa ( mass marches )
      Propaganda melalui pertemuan budaya ( cultural gatherings )


Teknik- Teknik Propaganda
Dalam praktek propaganda di temukan ratusan metode untuk menyebarluaskan ide- ide dan pikiran yang di kontrol oleh propagandis, tetapi pada akhirnya teknik itu secara kasar dapat di golongkan menjadi beberapa kategori yang tumpang- tindih.berikut di kemukakan beberapa teknik utama. Yaitu :
 Takut nama baik tercemar
 Mengembalikan nama baik
Daya tarik pada kewenangan manusia
 Daya tarik persuasi dari individu
 Pesona pada efek pesan
The bandwagon
 Card- stacking
 Titillation and teasing.
 
    ILMU PEMERINTAHAN, FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK   


     SEND : atrianingsiho1@gmail.com

DOSEN MITRA

Tidak ada komentar: