Minggu, 11 Juni 2017

KECAMATAN BAMBANG .LAPORAN KKP IRSAN KAMBEAN. WILAYAH KKP KECAMATAN BAMBANG KABUPATEN MAMASA

Sebelumya saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar KANTOR KECAMATAN BAMBANG KABUPATEN MAMASA SULAWESI BARAT, yang telah meluangkan waktu untuk membantu saya dalam menyelesaikan program kuliah kerja profesi (KKP). Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bpk. IMANUEL, S.pd, camat Bambang atas bantuannya, doa dan harapan besar Tuhan Yesusu akan menggantikan segalah pengorbanan bapak melalui berkat dan kasihnya. Terima kasih juga saya sampaikan kepada
Ibu. Ningsi. Sip
Elsi (M.ulpa)
Paendek
Mamak agung
SELURUH STAF KANTOR KECAMATAN BAMBANG 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar  Belakang
 Kuliah  Kerja Profesi  (KKP) merupakan kegiatan  awal  dalam  mengenal  dunia  kerja, serta  mengembangkan  ilmu  yang  di dapat  dari  kegiatan  akademis  yang  sesuai  dengan  profesi. Kuliah  Kerja  Profesi  (KKP) dapat  bermanfaat  dalam  menambah  ilmu  serta wawasan  dan  pengalaman  di dalam  dunia  kerja.
 Kuliah Kerja  Profesi (KKP) sebagai institusi  yang  menyiapkan  sumber  daya  manusia  yang  berkualitas, program  studi  Kuliah Kerja  Profesi  mendidik  dan  membina  seluruh  mahasiswa  untuk memahami  dan  menguasai  berbagai  permasalahan yang  terkait  dalam  bidang  dunia  kerja.  Untuk  mewujudkan  para  profesional  yang  dapat  bekerja  sama  dengan  disiplin  ilmu  dan  profesi  lain  yang  terlibat dalam  pekerjaan  tersebut  dan  saling  berhubungan  satu  sama  lain.
 Diharapkan  selain  mengembangkan  ilmu  dan  pengalaman  juga  dapat  memecahkan  masalah  kerja  secara  akademis serta  mampu  mengambil  keputusan  kerja  tuntutan  si  konsumen,  juga  dapat   ikut  serta  dalam pelaksanaan kerja  pada dunia  kerja yang  sesungguhnya.
 Untuk  mengatasi  hal  tersebut, maka  didalam  program kurikulum  Kuliah  Kerja  Profesi  Universitas  Indonesia  Timur  Makassar,  mahasiswa  diwajibkan  mengikuti  mata  kuliah  Kuliah Kerja  Profesi (KKP)  yang  diselenggarakan  selama  kurang  lebih  satu  bulan pada  instansi  terkait.
 Selama mengerjakan  Kuliah  Kerja  Profesi (KKP)  mahasiswa  akan  mendapatkan pengalaman  yang  sebenarnya  terjadi di  dalam dunia  kerja . Selain  itu  mahasiswa juga  dapat  langsung  menerapkan  teori-teori yang  didapat  pada kegiatan  akademis  pada  pekerjaan  bersama  pembimbing  secara  profesional  yang  dimana  program kerjanya  lebih  menekan  pada  pengaplikasian  ilmu yang  dimiliki  oleh  setiap  mahasiswa  yang  mengikuti  kegiatan  KKP  pada  lingkungan  instansi  sesuai  dengan  kompetensi  yang  dimiliki  oleh  setiap masing-masing  mahasiswa.
 Pengaplikasian  pada  setiap  disiplin  ilmu oleh peserta  KKP di lingkungan  Instansi  adalah  manifestasi  dari  teoti-teori ilmu  yang  diterima  serta dipelajari oleh  setiap  mahasiswa  di kampus  pada  saat  proses  perkuliahan.

B.  Maksud  dan  Tujuan
a.       Tujuan  Umum
-        Sebagai  media  mengaplikasikan  pengetahuan  teoritis  dan praktis  dalam  pengembangan  pendidikan, penelitian  dan pengabdian  masyarakat  dalam  rangka  meningkatkan  relevansi  pendidikan.
-        Agar  lembaga-lembaga  perguruan  tinggi  menghasilkan  sarjana-sarjana  yang  berkualitas  sebagai  penerus  pembangunan  yang  lebih  menghayati  masalah-masalah  yang  sangat  kompleks  yang  dihadapi  oleh  masyarakat.
-       Membantu  pemerintah, masyarakat dalam mempercepat  gerak  laju  pembangunan.
b.      Tujuan  Khusus
-     Menambah  wawasan  dan  pengembangan  berfikir  secara intern dan non-disipliner  mahasiswa,  melalui proses sosialisasi kepribadian/akademis,  proses penemuan,  pengenalan  masalah  dan  konsep  pemecahan  masalah  dengan  pengaplikasian  ilmu  yang  diperoleh  dalam  kondisi  dan situasi  nyata  yang dialami  atau  ditemui  pada  kelompok  masyarakat  sebagai  obyek.

C.  Manfaat
KKP (Kuliah  Kerja  Profesi ) Universitas  Indonesia  Timur makassar  diharapkan  tercapai  manfaat  dan kegunaannya bagi :
1.    Manfaat  terhadap  Universitas  Indonesia  Timur
-       Sebagai  masukan  atau  umpan  balik  yang berguna  untuk  bahan  penyempurnaan  kurikulum  UIT sesuai  dengan  perkembangan  dan  kebutuhan  masyarakat.
-       Terciptanya  kondisi  yang  menguntungkan  untuk  menjalin  kerjasama  antara UIT  Makassar dengan  berbagai  Instansi  pemerintah  dan lembaga-lembaga  sosial.
-       Terlaksananya  sebagaian  program  pengabdian  pada  masyarakat  yang  telah  direncanakan.
-       Para  pembimbing  akan menemukan  berbagai  kasus  yang  berharga  dapat  dijadikan  bahan  dalam  proses  pengetahuan.
2 . Manfaat  terhadap  lokasi  KKP
-       Membantu  instansi,  baik  dengan  tenaga  maupun  dengan  pikiran  dalam memecahkan  masalah  sehingga tercipta  kinerja  yang  baik.
-       Membantu  Instansi  dan  pengembangan program  pembangunan  Nasional.
3.  Manfaat  terhadap  mahasiswa
-       Setelah  menyelesaikan  program  studi  mahasiswa  sebagai  calon  sarjana  dapat  mengembangkan  diri  untuk  hidup, berjuang, berbakti  dan  mengatualisasikan  segenap  potensi  yang  dimilikinya.
-       Untuk  mengembangkan  potensi  pembaharu  atau  agen  pembangunan,  yang  dapat  memecahkan  masalah (problem solver).


-        
-       Mahasiswa  KKP  Universitas  Indonesia  Timur  dilatih  dalam  kanca  kehidupan  yang  nyata  untuk  mengembangkan  diri  menjadi  kader  pembangunan bangsa.








BAB  II
GAMBARAN  UMUM  LOKASI  KKP

A.                Profil  Lokasi  KKP
 Kabupaten  Mamasa Provinsi  Sulawesi  Barat  dikenal  dengan  julukan  “Bumi  Kondosapata  Wai  Sapalelean”  Kabupaten  Mamasa  dengan Ibu kota  Mamasa  secara  administrasi  berbatasan  dengan  Kabupaten  Mamuju  di  sebelah  Utara  dan  Barat, Kabupaten  Majene  di  sebelah  Barat.
 Kabupaten  Mamasa  dibentuk berdasarkan  Undang-undang Nomor  11  Tahun  2002  tentang  Pembentukan  Kabupaten  Mamasa  dan  Kota  Palopo  di Provinsi  Sulawesi  Selatan.  Sesuai  dengan  jiwa  dan  amanat  Undang-undang  Nomor  23  Tahun  2014  tentang  Pemerintahan  Daerah, maka  Pemerintah  Daerah  Kabupaten  Mamasa  sebagai  Daerah  Otonom  berkewenangan  untuk  mengatur  kebutuhannya.
 Kabupaten Mamasa awalnya terdiri dari 4 kecamatan, yakni kecamatan Mamasa, Kecamatan Mambi, Kecamatan Sumarorong dan Kecamatan Panak, Kemudian berkembang menjadi 17 kecamatan dan 123 kelurahan/desa termasuk pembentukan kecamatan Bambang.
 Kecamatan Bambang kabupaten Mamasa adalah salah satu instansi/lembaga pemerintahan yang berada di desa Rantelemo yang memiliki tugas menangani sebagian urusan otonomi daerah, dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.

 Susunan Organisasi Kantor Kecamatan Bambang adalah :
(1)      Camat    ;
(2)      Sekretaris
a). Sub bagian keuangan
b). Sub bagian umum dan  kepegawaian
c). Sub bagian program
(3)       Seksi Pemerintahan
(4)       Seksi Kesejahteraan Sosial
(5)       Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan
(6)       Seksi Bagian Umum dan Keuangan

Kecamatan Bambang memiliki  TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI sebagai berikut :
A.    Camat
1)        Membina, mengkordinasikan dan menyelengarakan program dan kegiatan di bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, pembanguan masyarakat desa, perekonomian dan kesejahteraan rakyat..
2)        Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat
3)        Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
4)        Mengkoordinasikan penerapan peraturan perundang undangan.
5)        Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan pasilitas pelayanan umum,
6)        Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan.
7)        Membina penyelenggaraan pemerintahan desa.
8)        Membina dan melaksanakan kesekretariatan kecamatan.
9)        Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya.
10)    Pelaksanaan tugas lainnya diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

B.       Sekertaris Kecamatan
(1)          Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas membantu camat dalam membina mengkoordinasikan dan menyelenggarakan kegiatan urusan penyusunan program, umum dan keuangan dan pelayanan teknis administratif
(2)          Dalam melaksanakan tugasnya sekertaris kecamatan mempunya fungsi sebagai berikut:
a)         Merumuskan mengkoordinasikan dan melaksanakan pelayanan teknis administrative, penyelenggaraan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan serta melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati.
b)        Merencanakan kegiatan pelayanan teknis adminitrasi untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan kecamatan, pembangunan dan kemasyarakatan berdasarkan petunjuk atasan dan ketentuan perundang-undangan.
c)         Membina, mengawasi dan mengendalikan perangkat kecamatan dalam melaksanakan kebijakan pemerintahan.
d)        Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih lanjut.
e)         Membuat konsep kepada camat secara lisan maupun tertulis berdasarkan hasil kerja sebagai bahan evaluasi bagi atasan.

B.I. Sub Bagian Program
(1)          Mengkoordinasi dan melaksanakan pelayanan urusan penyusunan program.
(2)          Merencanakan program kerja sub bagian penyusunan program meliputi koordinasi dan pelaksanaan tugas bidang penyusunan program berdasrkan petunjuk atasan dan ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
(3)          Menyusun program kerja dan membuat laporan tahuan kecamatan
(4)          ,mengkoordinasikan tindak lanjut temuan pemeriksa fungsional, laporan masyarakat dan pengawasan lainnya.
(5)          Mengkoordinasikan penyusunan data serta informasi tentang kecamatan;
(6)          Merumuskan rencana kerja tahunan dilingkungan kecamatan.
(7)          Memfasilitasi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dilingkungan kecamatan;
(8)          Membagi tugas kepada bawahan;
(9)          Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja
(10)      Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh pemimpin sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B.II.  Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
(1)          Mengkoordinasi dan melaksanakan pelayanan urusan kepegawaian, umum dan perlengkapan
(2)          Merencanakan program sub bagian kepegawaian, umum dan perlenkapan meliputi koordinasi dan pelaksanaan tugas bidang kepegawaian.
(3)          Merancang program kerja dan inventarisasi asset kecamatan dan kelurahan;
(4)          Merancang program kerja penyelenggaraan pelayanan kebersihan, keindahan dan pertamanan.
(5)          Merumuskan dan melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan kepegawaian, pembianaan aparatur serta peningkatan kualitas pegawai.
(6)          Merumuskan dan melaksanakan pelayanan adminitrasi, inventaris kantor  dan dokumentasi kegiatan kantor kecamatan.
(7)          Melaksanakan kegiatan-kegiatan penyusunan kebutuhan dan materil bagi unit kerja kecamatan.
(8)          Merumuskan dan menggkoordinasikan kegiartan kebersihan, ketertiban, kenyamanan ruangan dan halaman kantor, disiplin pegawai serta pengamanan lingkungan badan.
(9)          Melaksanakan penyusunan data kepegawaian, DP3 PNS, registrasi PNS dan DUK,
(10)      Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan
(11)      Memeriksa pekerjaan bawahan
(12)      Mengevaluasi tugas sub bagian kepegawaian, umum dan perlengkapan kepada atasan;
(13)      Melaporkan pelaksanaan tugas sub bagian kepegawaian, umum dan perlengkapan.
(14)      Melaksanakan tugas lain sesuai dengan kewenangan dan bidang tugas yang diberikan oleh camat.

B.III.  Sub bagian Keuangan
(1)          Mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan di bidang keuangan sekertariat kecamatan;
(2)          Merencanakan program kerja sub bagian keuangan sekertariat kecamatan
(3)          Melakukan verifikasi harian atas penerimaan;
(4)          Menyiapkan surat perintah membayar;
(5)          Melakukan verifikasi laporan pertanggung jawaban bendahara.
(6)          Melaksanakan akuntansi sekertariat kecamatan
(7)          Merencanakan program kerja pengelolaan biaya operasi rumah tangga sekretariat daerah dan rumah tangga kepalah daerah;
(8)          Membagi tugas kepada bawahan
(9)          Merencanakan program kerja pengelolaan biaya operasional rumah tangga sekertariat darah dan rumah tangga kepalah daerah;
(10)      Memeriksa pekerjaan bawahan berdasarka hasil kerja;
(11)      Mengevaluasi tugas pembinaan bidang keuangan sekertariat kecamatan kepada atasan
(12)      Melaksanakan tugas lainnya sesuiai dengan kewenangan dan bidang tugas yang diberikan oleh camat.

C.  Seksi Pemerintahan
Seksi pemerintahan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas camat dalam bidang pemerintahan umum, meliputi pembinaan adminitrasi desa, melaksanakan admitrasi kependudukan dan catatan sipil pembinaan kehidupan politik dalam negeri.


C. Seksi Kesejahteraan Sosial
Seksi kesejahteraan social dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunya tugas pokok membantu camat dalam membina mengkoordinasi dan melaksanakan tugas dibidang kesejahteraan Rakyat .

D. Seksi Ekonomi Dan Pembangunan
Seksi ekonomi dan pembangunan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas melaksankan perencanaan dan penyusunan program dan pembinaan pembangunan di bidang ekonomi, pelaksanaan pembangunan fisik produksi dan distribusi serta lingkungan hidup.
Adapun jumlah Nama dan Jabatan Pegawai Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa seperti terlihat pada Tabel I.1 dibawah ini:


Tabel I.1 Kondisi Pegawai Negeri Sipil Lingkup Dinas Sosial  Kabupate Mamasa Tahun 2017
NO
NAMA
JABATAN
JUMLAH
KET
1
Drs. Imanuel
Kepala Dinas
1 orang
2
Estepanus S.Sos
Sekretaris
1 orang
3
Demianus A.ma
Kepala seksi Pemerintahan
1 orang
4
Samad S,Pd
Kepala  seksi kesejahteraan social
1 orang
5
Darmalia S.E
Kepala seksi Ekonomi dan pembangunan
1 orang
6
Ningsi S.Ip
Kasubag Umum dan kepegawaian
1 orang
7
Asri S.Pd
Kasubag Keuangan
1 orang
8
Mince
Sub Bagian Program
1 orang


B.        Keadaan   geografis
Kecamatan Bambang, berada di Kabupaten Mamasa yang terletak di bagian Barat Pulau Sulawesi dengan  posisi antara 2039”216”- 3019”288” Lintang  Selatan dan 11900’216”-119038”144” BT mempunyai  batas-batas  wilayah sebagai berikut :
-               Sebelah Utara              : Kecamatan Buntu Malangkak
-               Sebelah Selatan                       : Kecamatan Rante Bulahan Timur
-               Sebelah Timur            : Kecamatan Mamasa
-               Sebelah Barat              : Kecamatan Mambi
 Kecamatan Bambang terletak 80 km arah Timur dari ibu kota kabupaten (Mamasa) dan 260 km dari Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat .Luas wilayah Kabupaten Mamasa adalah sekitar 250,88 km2 ,dimana 89,75 persen  diantaranya merupakan daerah pegunungan.
 Secara administrasi pemerintahan wilayah Kecamatan Bambang terdiri dari 20 desa Yaitu: Balatana, Bambang, Bambang Timur, Limbadebata, Masoso, Mokallang, Rantelemo, Minanga, Rantetarima, Saluassing, Salubulo, Salukepopok, Saludengen, Salukadi, Salutabang, Salururu, Sikamase, Tanete Tomba, Ulumambi, Ulumambi barat.
 Kondisi  Topografi  Kecamatan Bambang  bervariasi, mulai  dari  datar,  berbukit  hingga  bergunung-gunung,  dengan  ketinggian  mulai  dari  permukaan  laut   dan  terdapat dua  buah gunung  yang  mempunyai  ketinggian rata-rata di atas  2.500 m.  Terdapat  1 aliran  sungai  besar  mengalir  wilayah Kabupaten  Mamasa  yaitu  daerah  aliran sungai (DAS) Mambie.
 Adapun batas-batas kantor Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa,
yaitu :
-               Sebelah Utara              : Puskesmas Kecamatan Bambang
-               Sebelah Selatan                       : Kantor Kepala desa Salururu
-               Sebelah Timur            : Perkebunan Masyarakat
-               Sebelah Barat              :  SMP NEGERI 2 BAMBANG

C.    Keadaan  Demografis
 Dalam analisis sosial ekonomi penduduk, masalah kependudukan yang mencakup mengenai jumlah, umur dan jenis kelamin menjadi dasar pijakan. Jumlah penduduk akan menggambarkan permasalahan yang mungkin ada, sementara itu jumlah dan jenis kelamin berkaitan dengan berbagai karakteristik penduduk.
 Jumlah  penduduk  Kecamatan Bambang  tahun  2016  mencapai  11.325 jiwa  dengan  laju  pertumbuhan  0,79%,  terdiri dari   8.406  Dewasa dan 2.919 anak-anak.  dengan  sejumlah 765  rumah  tangga  serta kepadatan  sekitar 45  jiwa/km 2 .
 Angkatan  kerja  dari  penduduk  berusia > 15 tahun  adalah  5.436 orang,  yang bekerja  berjumlah  5.000  orang  dan  pengangguran  sejumlah  436 orang. Tingkat  Partisipasi  Angkatan  Kerja  (TPAK)   mencapai  76,19%  dengan  Tingkat  pengangguran  Terbuka (PT) sekitar  2,27% , Lapangan  usaha  yang  paling  banyak  menyerap  tenaga  kerja  adalah  lapangan  usaha  sektor  pertanian  (7.678 orang),  selanjutnya adalah  sektor  jasa-jasa (674  orang) Perdangangan,  Rumah  makan  dan  hotel (61  orang),  Sektor  Industri  (12  orang) .



D.    Sarana  dan  Prasarana
 Kemajuan  suatu  organisasi  sangat  dipengaruhi  dari  sumber  daya  manusia  yang  memiliki  kesiapan,  keahlian,  keterampilan  dan   profesional   dalam  menggerakan  roda  organisasi  terutama  dalam  penyediaan  sarana  dan  prasarana  yang  ada  di Kantor Kecamatan.
 Adapun Sarana dan Prasarana  Sebagai Pendukung Operasional pada Kantor Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa Tahun 2017, tercantum pada daftar Aset berikut ini.
Tabel I.2 Daftar Aset Kantor Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa Tahun 2017
NO.
NAMA ASET
JUMLAH Satuan
KET
1
Mobil  avanza
1 Unit
2
Sepeda Motor Sufra Fit/110
1 Unit
3
Sepeda Motor Honda Scoopy FI
1 Unit
4
Labtop Asus
1 Unit
5
Labtop acer
3 Unit
6
Printer Canon
1 Unit
7
Pengeras Suara
1 set
8
Genset
1 Unit
9
Mesin Tik
1 Unit
10
Flying Cabinet
5 Buah
11
Brangkas
1 Unit
12
Dispenser
5 Paket
13
Lemari
2 Buah
14
Meja 1 /2 Biro
10 Buah
15
Meja Komputer
1 Buah
16
Meja Panjang
3 Unit
17
Kursi Staf
10 Buah
18
Kursi Plastik
7 Buah
19
Rak Piring
1 Buah
20
Gorden
1 Paket
21
Kompor Minyak tanah
1 Buah
22
Piring
24 Buah
23
Gelas
12 Buah
24
Skop
1 Buah
25
Sendok Makan
12  Buah





















BAB  III
IDENTIFIKASI   MASALAH
DAN   ALTERNATIF  PEMECAHAN  MASALAH

A.      Identifikasi   Masalah
 Pelaksanaan Kuliah  kerja  Profesi (KKP) Universitas  Indonesia  Timur  gelombang  II  berlangsung  kurang  lebih  1   bulan  yang  berlangsung  pada tanggal  17  April   sampai  dengan  21  Mei  2017  yang  berlokasi dikantor Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa, Jalan  poros Mamasa-Polewali,  Mamasa  Sulawesi  Barat  .
 Masalah-masalah  yang  ditemui  dari  hasil  identifikasi    masalah  yang  ada di ruangan  kantor  yaitu  :
1.    Fasilitas kantor kurang lengkap
2.    kurangnya  disiplin  kerja  pegawai 
.
B.       Alternatif   Pemecahan  Masalah
Dari indentifikasi  masalah  yang  ditemukan   di lokasi dalam hal ini  Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa maka alternatif pemecahan masalah yang seharusnya dilakukan adalah :
1.    Melengkapi, menggunakan dan merawat semua fasilitas yang ada di kantor Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa dengan baik. Agar Tujuan pokok instansi akan lebih cepat dan tepat jika didukung oleh fasilitas yang memadai.
2.    Memberikan penghargaan khusus kepada pegawai yang memiliki displin kerja yang tinggi. Melalui penghargaan tersebut akan menumbuhkan semangat baru atau motivasi yang baru bagi setiap pegawai untuk terus meningkatkan kedisiplinannya dalam bekerja.
Dari kedua alternatif pemecahan masalah yang ada, di harapkan akan mampu memberikan terobosan baru baik bagi pimpinan maupun bagi pegawai instansi demi untuk mencapai tujuan dengan baik  sesuai dengan yang telah ditentukan.
















BAB  V
RENCANA  KEGIATAN  PROGRAM  KERJA
1.    Kegiatan  Fisik
Adapun  program  fisik  yang  saya  lakukan  selama  melakukan  Kuliah  Kerja  profesi yang kurang lebih 1  bulan   dikantor  Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa, diantaranya :
a.       Mengawal Pemilihan Kepalah desa bersama staf kecamatan dan terjun langsung di dalam kegiatan kecamatan
b.      Pembuatan Buku Tamu, Buku Agenda surrat-surat yang masuk.
c.       Pengisian data pembuatan kartu keluarga dan KTP
d.      Bakti  sosial  dan latihan senam bersama   pegawai  kecamatan Kabupaten Mamasa dan juga beberapa orang perwakilan dari masing-masing desa yang ada di kecamatan Bambang.

2.    Kegiatan  Non  Fisik
Kegiatan  non  fisik  yang   dilakukan  di kantor  Kecamatan Bamban Kabupaten Mamasa  diantaranya :
1.    sosialisasi dari pembimbing instansi berupa arahan selama KKP
2.    Membantu  pegawai baik dalam hal tenaga maupun dalam hal pikiran  untuk  bekerja  sesuai  tugas  yang  sudah  ditentukan.




















BAB  V
HASIL  PELAKSANAAN  PROGRAM KERJA
3.    Intervensi  fisik
Program  kerja  fisik  yang  saya  lakukan  selama  melakukan  Kuliah  Kerja  profesi  di kantor  Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa, yaitu :
a.       Mengawal pemilihan kepala desa di desa Masoso dapat terlaksanan  dan suksek Karena komunikasi dan kerja sama yang baik dengan pegawai kantor kecamatan.
b.      Pembuatan Buku Tamu, dan agenda surat-surat masuk berjalan dengan baik dan lancar karena tersedianya alat dan bahan yang disediakan instansi.
c.       Pengisian data pembuatan Kartu keluarga dan KTP masyarakat terlaksana dengan baik
d.      Bakti  Sosial  dan  Senam
Kegiatan  bakti  sosial dan Senam ini  dilakukan  secara  bersama  oleh  mahasiswa  Kuliah  Kerja  Profesi (KKP)  dan  para  PNS  Kantor kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa, beserta masyarakat yang ikut berpartisifasi.

4.    Intervensi  non  fisik
Pada  program  kerja  non  fisik  yang  saya  lakukan  selama  berada  dikantor  Dinas Sosial   salah  satunya  adalah  yaitu  sharing pengalaman bersama camat bambang Kabupaten Mamasa serta membantu/mengajar pegawai yang kesulitan dalam mengoperasikan kumputer dalam hal mengetik surat, dan mengarahkan  pegawai  honorer untuk  bekerja  sesuai  tugas  yang  sudah  diberikan.

C.  Faktor  pendukung  dan  penghambat
1.    Faktor  pendukung
selama  kuliah  kerja  profesi (KKP)  Universitas  Indonesia  Timur  adalah:
a.    Lingkungan  yang  nyaman
b.    Instansi  setempat  dalam  hal  ini   BAPAK Drs. IMANUEL  selaku  kepala  instansi  sangat  membantu  dalam  pemberian  informasi  dan  pengetahuan.
c.    Adanya  dukungan  dan  bimbingan  yang  baik dalam  menyelesaikan  program  kerja.
d.   Keterbukaan  dan  keramahan  pegawai   Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa  dalam  menerima   mahasiswa  kuliah  kerja  profesi (KKP) Universitas  Indonesia  Timur  (UIT) selama  berada  di lokasi  KKP.
e.    Kepala  Instansi  dan pembimbing  Instansi  yang  telah  memberi  kesempatan  kepada  saya  untuk  melaksanakan  program  kerja dengan  menggunakan  fasilitas  yang  ada.
2.    Faktor  penghambat
Kendala  yang  dihadapi  oleh  mahasiswa kuliah kerja  profesi (KKP)  Universitas  Indonesia  Timur  gelombang  II yakni kurang  lengkapnya  fasilitas    yang  tersedia   dalam  melaksanakan  kegiatan kuliah  kerja  profesi (KKP).



                                                          BAB VI
PENUTUP
A.  Kesimpulan
KKP   adalah  Kuliah  Kerja  Profesi  yang  dimana  program  kerjanya  lebih  menekan  pengaplikasian  ilmu  yang  dimiliki  oleh  setiap  mahasiswa  yang  mengikuti  kegiatan  KKP  pada  lingkungan  Instansi  sesuai  dengan  kompetensi  yang  dimiliki  oleh  masing-masing  mahasiswa.
Kecamatan Bambang Kabupaten  Mamasa sebagai  salah  satu  fungsi  manajemen  Pemerintah  Daerah  adalah   salah  satu  pilar  penyanggah  keberhasilan  setiap  program  dan  rencana   kegiatan  bagi  program  pemerintah   Daerah  dalam  melaksanakan   Pembangunan  daerah khusunya kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui otonomi daerah dan tugas/ pelimpahan wewenang dari kepala daerah.
Kecamatan Bambang Kabupaten  Mamasa merupakan    tempat   lokasi  KKP  yang  sangat  bagus  untuk  mengembangkan  potensi  pembangunan   dan  pengembangan  diri  menjadi  kader  pembangunan  bangsa.


B.  Saran
Sebagai bahan masukan dari penulis demi terlaksananya Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang lebih baik kedepannya, maka penulis memberikan saran bagi Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Profesi khususnya  bagi LPPM Universitas Indonesi Timur Makassar untuk lebih meningkatkan koordinasi, bimbingan serta pengawasannya terhadap para peserta Kuliah Kerja Profesi di instansi-instansi terkait.

















LAMPIRAN     BIODATA MAHASISWA PESERTA KKP

Nama                                :  IRSAN
Stambuk                           : 13 402 012
Tempat/TanggalLahir    : Masoso 26 juni 1993
Program Studi                 : Ilmu Pemerintahan
Fakultas                           : Ilmu Sosia  dan politik
Agama                             : Kristen
Alamat                                   
Makassar   : Jln. Perintis Kemerdekaan IV, Lorong  9 No 30
Daerah      : Desa Masoso, Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa
Telp ./Hp                          : 081 525 802 291

                                                                                  
Rantelemo Mei 2017

                                                                                         IRSAN