Sebelumya saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar KANTOR KECAMATAN BAMBANG KABUPATEN MAMASA SULAWESI BARAT, yang telah meluangkan waktu untuk membantu saya dalam menyelesaikan program kuliah kerja profesi (KKP). Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bpk. IMANUEL, S.pd, camat Bambang atas bantuannya, doa dan harapan besar Tuhan Yesusu akan menggantikan segalah pengorbanan bapak melalui berkat dan kasihnya. Terima kasih juga saya sampaikan kepada
Ibu. Ningsi. Sip
Elsi (M.ulpa)
Paendek
Mamak agung
SELURUH STAF KANTOR KECAMATAN BAMBANG
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Profesi
(KKP) merupakan kegiatan
awal dalam mengenal
dunia kerja, serta mengembangkan
ilmu yang di dapat
dari kegiatan akademis
yang sesuai dengan
profesi. Kuliah Kerja Profesi
(KKP) dapat bermanfaat dalam
menambah ilmu serta wawasan
dan pengalaman di dalam
dunia kerja.
Kuliah
Kerja Profesi (KKP) sebagai
institusi yang menyiapkan
sumber daya manusia
yang berkualitas, program studi
Kuliah Kerja Profesi mendidik
dan membina seluruh
mahasiswa untuk memahami dan
menguasai berbagai permasalahan yang terkait
dalam bidang dunia
kerja. Untuk mewujudkan
para profesional yang
dapat bekerja sama
dengan disiplin ilmu
dan profesi lain
yang terlibat dalam pekerjaan
tersebut dan saling
berhubungan satu sama
lain.
Diharapkan selain
mengembangkan ilmu dan
pengalaman juga dapat
memecahkan masalah kerja
secara akademis serta mampu
mengambil keputusan kerja
tuntutan si konsumen,
juga dapat ikut
serta dalam pelaksanaan
kerja pada dunia kerja yang
sesungguhnya.
Untuk mengatasi
hal tersebut, maka didalam
program kurikulum Kuliah Kerja
Profesi Universitas Indonesia
Timur Makassar, mahasiswa
diwajibkan mengikuti mata
kuliah Kuliah Kerja Profesi (KKP)
yang diselenggarakan selama
kurang lebih satu
bulan pada instansi terkait.
Selama
mengerjakan Kuliah Kerja
Profesi (KKP) mahasiswa akan
mendapatkan pengalaman yang sebenarnya
terjadi di dalam dunia kerja . Selain itu
mahasiswa juga dapat langsung
menerapkan teori-teori yang didapat
pada kegiatan akademis pada
pekerjaan bersama pembimbing
secara profesional yang
dimana program kerjanya lebih
menekan pada pengaplikasian ilmu yang
dimiliki oleh setiap
mahasiswa yang mengikuti
kegiatan KKP pada
lingkungan instansi sesuai
dengan kompetensi yang
dimiliki oleh setiap masing-masing mahasiswa.
Pengaplikasian pada
setiap disiplin ilmu oleh peserta KKP di lingkungan Instansi
adalah manifestasi dari
teoti-teori ilmu yang diterima
serta dipelajari oleh setiap mahasiswa
di kampus pada saat
proses perkuliahan.
B. Maksud dan Tujuan
a.
Tujuan
Umum
-
Sebagai
media mengaplikasikan pengetahuan
teoritis dan praktis dalam
pengembangan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat
dalam rangka meningkatkan
relevansi pendidikan.
-
Agar
lembaga-lembaga perguruan tinggi
menghasilkan sarjana-sarjana yang
berkualitas sebagai penerus
pembangunan yang lebih
menghayati masalah-masalah yang
sangat kompleks yang
dihadapi oleh masyarakat.
-
Membantu
pemerintah, masyarakat dalam mempercepat
gerak laju pembangunan.
b.
Tujuan
Khusus
-
Menambah
wawasan dan pengembangan
berfikir secara intern dan
non-disipliner mahasiswa, melalui proses sosialisasi
kepribadian/akademis, proses
penemuan, pengenalan masalah
dan konsep pemecahan
masalah dengan pengaplikasian ilmu
yang diperoleh dalam
kondisi dan situasi nyata
yang dialami atau ditemui
pada kelompok masyarakat
sebagai obyek.
C. Manfaat
KKP (Kuliah Kerja
Profesi ) Universitas
Indonesia Timur makassar diharapkan
tercapai manfaat dan kegunaannya bagi :
1.
Manfaat
terhadap Universitas Indonesia
Timur
-
Sebagai
masukan atau umpan
balik yang berguna untuk
bahan penyempurnaan kurikulum
UIT sesuai dengan perkembangan
dan kebutuhan masyarakat.
-
Terciptanya kondisi
yang menguntungkan untuk
menjalin kerjasama antara UIT
Makassar dengan berbagai Instansi
pemerintah dan
lembaga-lembaga sosial.
-
Terlaksananya sebagaian
program pengabdian pada
masyarakat yang telah
direncanakan.
-
Para
pembimbing akan menemukan berbagai
kasus yang berharga
dapat dijadikan bahan
dalam proses pengetahuan.
2
. Manfaat terhadap lokasi
KKP
-
Membantu
instansi, baik dengan
tenaga maupun dengan
pikiran dalam memecahkan masalah
sehingga tercipta kinerja yang
baik.
-
Membantu
Instansi dan pengembangan program pembangunan
Nasional.
3. Manfaat terhadap
mahasiswa
-
Setelah
menyelesaikan program studi
mahasiswa sebagai calon
sarjana dapat mengembangkan
diri untuk hidup, berjuang, berbakti dan
mengatualisasikan segenap potensi
yang dimilikinya.
-
Untuk
mengembangkan potensi pembaharu
atau agen pembangunan,
yang dapat memecahkan
masalah (problem solver).
-
-
Mahasiswa KKP
Universitas Indonesia Timur
dilatih dalam kanca
kehidupan yang nyata
untuk mengembangkan diri
menjadi kader pembangunan bangsa.
BAB II
GAMBARAN UMUM
LOKASI KKP
A.
Profil Lokasi
KKP
Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi
Barat dikenal dengan julukan
“Bumi Kondosapata Wai
Sapalelean” Kabupaten Mamasa
dengan Ibu kota Mamasa secara
administrasi berbatasan dengan
Kabupaten Mamuju di
sebelah Utara dan
Barat, Kabupaten Majene di
sebelah Barat.
Kabupaten Mamasa
dibentuk berdasarkan
Undang-undang Nomor 11 Tahun
2002 tentang Pembentukan
Kabupaten Mamasa dan
Kota Palopo di Provinsi
Sulawesi Selatan. Sesuai
dengan jiwa dan
amanat Undang-undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, maka Pemerintah
Daerah Kabupaten Mamasa
sebagai Daerah Otonom
berkewenangan untuk mengatur
kebutuhannya.
Kabupaten
Mamasa awalnya terdiri dari 4 kecamatan, yakni kecamatan Mamasa, Kecamatan
Mambi, Kecamatan Sumarorong dan Kecamatan Panak, Kemudian berkembang menjadi 17
kecamatan dan 123 kelurahan/desa termasuk pembentukan kecamatan Bambang.
Kecamatan
Bambang kabupaten Mamasa adalah salah satu instansi/lembaga pemerintahan yang
berada di desa Rantelemo yang memiliki tugas menangani sebagian urusan otonomi
daerah, dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.
Susunan
Organisasi Kantor Kecamatan Bambang
adalah :
(1)
Camat ;
(2)
Sekretaris
a).
Sub bagian keuangan
b).
Sub bagian umum dan kepegawaian
c).
Sub bagian program
(3)
Seksi
Pemerintahan
(4)
Seksi
Kesejahteraan Sosial
(5)
Seksi
Pemberdayaan Masyarakat dan
(6)
Seksi
Bagian Umum dan Keuangan
Kecamatan Bambang memiliki
TUGAS
POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI sebagai berikut :
A.
Camat
1)
Membina,
mengkordinasikan dan menyelengarakan program dan kegiatan di bidang
pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, pembanguan masyarakat desa,
perekonomian dan kesejahteraan rakyat..
2)
Mengkoordinasikan
kegiatan pemberdayaan masyarakat
3)
Mengkoordinasikan
upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
4)
Mengkoordinasikan
penerapan peraturan perundang undangan.
5)
Mengkoordinasikan
pemeliharaan prasarana dan pasilitas pelayanan umum,
6)
Mengkoordinasikan
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan.
7)
Membina
penyelenggaraan pemerintahan desa.
8)
Membina
dan melaksanakan kesekretariatan kecamatan.
9)
Melaksanakan
pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya.
10)
Pelaksanaan
tugas lainnya diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
B.
Sekertaris
Kecamatan
(1)
Sekretariat dipimpin oleh seorang
Sekretaris yang mempunyai
tugas membantu camat dalam membina mengkoordinasikan dan menyelenggarakan
kegiatan urusan penyusunan program, umum dan keuangan dan pelayanan teknis
administratif
(2)
Dalam
melaksanakan tugasnya sekertaris kecamatan mempunya fungsi sebagai berikut:
a)
Merumuskan
mengkoordinasikan dan melaksanakan pelayanan teknis administrative,
penyelenggaraan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan serta melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati.
b)
Merencanakan
kegiatan pelayanan teknis adminitrasi untuk kelancaran penyelenggaraan
pemerintahan kecamatan, pembangunan dan kemasyarakatan berdasarkan petunjuk
atasan dan ketentuan perundang-undangan.
c)
Membina,
mengawasi dan mengendalikan perangkat kecamatan dalam melaksanakan kebijakan
pemerintahan.
d)
Membagi
tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau lisan agar dapat diproses lebih
lanjut.
e)
Membuat
konsep kepada camat secara lisan maupun tertulis berdasarkan hasil kerja
sebagai bahan evaluasi bagi atasan.
B.I.
Sub Bagian Program
(1)
Mengkoordinasi
dan melaksanakan pelayanan urusan penyusunan program.
(2)
Merencanakan
program kerja sub bagian penyusunan program meliputi koordinasi dan pelaksanaan
tugas bidang penyusunan program berdasrkan petunjuk atasan dan ketentuan
peraturan perundang-undangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
(3)
Menyusun
program kerja dan membuat laporan tahuan kecamatan
(4)
,mengkoordinasikan
tindak lanjut temuan pemeriksa fungsional, laporan masyarakat dan pengawasan
lainnya.
(5)
Mengkoordinasikan
penyusunan data serta informasi tentang kecamatan;
(6)
Merumuskan
rencana kerja tahunan dilingkungan kecamatan.
(7)
Memfasilitasi
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dilingkungan kecamatan;
(8)
Membagi
tugas kepada bawahan;
(9)
Memeriksa
pekerjaan bawahan berdasarkan hasil kerja
(10) Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh
pemimpin sesuai dengan tugas dan fungsinya.
B.II. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
(1)
Mengkoordinasi
dan melaksanakan pelayanan urusan kepegawaian, umum dan perlengkapan
(2)
Merencanakan
program sub bagian kepegawaian, umum dan perlenkapan meliputi koordinasi dan pelaksanaan
tugas bidang kepegawaian.
(3)
Merancang
program kerja dan inventarisasi asset kecamatan dan kelurahan;
(4)
Merancang
program kerja penyelenggaraan pelayanan kebersihan, keindahan dan pertamanan.
(5)
Merumuskan
dan melaksanakan inventarisasi permasalahan yang berhubungan kepegawaian,
pembianaan aparatur serta peningkatan kualitas pegawai.
(6)
Merumuskan
dan melaksanakan pelayanan adminitrasi, inventaris kantor dan dokumentasi kegiatan kantor kecamatan.
(7)
Melaksanakan
kegiatan-kegiatan penyusunan kebutuhan dan materil bagi unit kerja kecamatan.
(8)
Merumuskan
dan menggkoordinasikan kegiartan kebersihan, ketertiban, kenyamanan ruangan dan
halaman kantor, disiplin pegawai serta pengamanan lingkungan badan.
(9)
Melaksanakan
penyusunan data kepegawaian, DP3 PNS, registrasi PNS dan DUK,
(10) Membagi tugas kepada bawahan dengan cara tertulis atau
lisan
(11) Memeriksa pekerjaan bawahan
(12) Mengevaluasi tugas sub bagian kepegawaian, umum dan
perlengkapan kepada atasan;
(13) Melaporkan pelaksanaan tugas sub bagian kepegawaian,
umum dan perlengkapan.
(14) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan kewenangan dan
bidang tugas yang diberikan oleh camat.
B.III. Sub bagian Keuangan
(1)
Mengkoordinasikan
dan melaksanakan pembinaan di bidang keuangan sekertariat kecamatan;
(2)
Merencanakan
program kerja sub bagian keuangan sekertariat kecamatan
(3)
Melakukan
verifikasi harian atas penerimaan;
(4)
Menyiapkan
surat perintah membayar;
(5)
Melakukan
verifikasi laporan pertanggung jawaban bendahara.
(6)
Melaksanakan
akuntansi sekertariat kecamatan
(7)
Merencanakan
program kerja pengelolaan biaya operasi rumah tangga sekretariat daerah dan
rumah tangga kepalah daerah;
(8)
Membagi
tugas kepada bawahan
(9)
Merencanakan
program kerja pengelolaan biaya operasional rumah tangga sekertariat darah dan
rumah tangga kepalah daerah;
(10)
Memeriksa
pekerjaan bawahan berdasarka hasil kerja;
(11)
Mengevaluasi
tugas pembinaan bidang keuangan sekertariat kecamatan kepada atasan
(12)
Melaksanakan
tugas lainnya sesuiai dengan kewenangan dan bidang tugas yang diberikan oleh
camat.
C. Seksi Pemerintahan
Seksi
pemerintahan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas camat dalam bidang pemerintahan umum, meliputi
pembinaan adminitrasi desa, melaksanakan admitrasi kependudukan dan catatan
sipil pembinaan kehidupan politik dalam negeri.
C. Seksi Kesejahteraan
Sosial
Seksi kesejahteraan social dipimpin
oleh seorang kepala seksi yang mempunya tugas pokok membantu camat dalam
membina mengkoordinasi dan melaksanakan tugas dibidang kesejahteraan Rakyat .
D. Seksi Ekonomi Dan
Pembangunan
Seksi ekonomi dan pembangunan
dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas melaksankan perencanaan
dan penyusunan program dan pembinaan pembangunan di bidang ekonomi, pelaksanaan
pembangunan fisik produksi dan distribusi serta lingkungan hidup.
Adapun jumlah Nama dan Jabatan Pegawai Kecamatan
Bambang Kabupaten Mamasa seperti terlihat pada Tabel I.1 dibawah ini:
Tabel I.1 Kondisi
Pegawai Negeri Sipil Lingkup Dinas Sosial
Kabupate Mamasa Tahun 2017
|
|||||
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
JUMLAH
|
KET
|
|
1
|
Drs. Imanuel
|
Kepala Dinas
|
1 orang
|
||
2
|
Estepanus S.Sos
|
Sekretaris
|
1 orang
|
||
3
|
Demianus A.ma
|
Kepala seksi
Pemerintahan
|
1 orang
|
||
4
|
Samad S,Pd
|
Kepala seksi kesejahteraan social
|
1 orang
|
||
5
|
Darmalia S.E
|
Kepala seksi Ekonomi
dan pembangunan
|
1 orang
|
||
6
|
Ningsi S.Ip
|
Kasubag Umum dan kepegawaian
|
1 orang
|
||
7
|
Asri S.Pd
|
Kasubag Keuangan
|
1 orang
|
||
8
|
Mince
|
Sub Bagian Program
|
1 orang
|
B. Keadaan
geografis
Kecamatan Bambang, berada di Kabupaten Mamasa yang terletak
di bagian Barat Pulau Sulawesi dengan
posisi antara 2039”216”- 3019”288” Lintang Selatan dan 11900’216”-119038”144”
BT mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :
-
Sebelah Utara : Kecamatan
Buntu Malangkak
-
Sebelah Selatan : Kecamatan Rante Bulahan Timur
-
Sebelah Timur : Kecamatan Mamasa
-
Sebelah Barat : Kecamatan
Mambi
Kecamatan
Bambang terletak 80 km arah Timur dari ibu kota kabupaten (Mamasa) dan 260 km
dari Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat .Luas wilayah Kabupaten Mamasa
adalah sekitar 250,88 km2 ,dimana 89,75 persen diantaranya merupakan daerah pegunungan.
Secara
administrasi pemerintahan wilayah Kecamatan Bambang terdiri dari 20 desa Yaitu:
Balatana, Bambang, Bambang Timur, Limbadebata, Masoso, Mokallang, Rantelemo,
Minanga, Rantetarima, Saluassing, Salubulo, Salukepopok, Saludengen, Salukadi,
Salutabang, Salururu, Sikamase, Tanete Tomba, Ulumambi, Ulumambi barat.
Kondisi Topografi
Kecamatan
Bambang bervariasi, mulai dari
datar, berbukit hingga
bergunung-gunung, dengan ketinggian
mulai dari permukaan
laut dan terdapat dua buah gunung
yang mempunyai ketinggian rata-rata di atas 2.500 m.
Terdapat 1 aliran sungai
besar mengalir wilayah Kabupaten Mamasa
yaitu daerah aliran
sungai
(DAS) Mambie.
Adapun batas-batas
kantor Kecamatan
Bambang Kabupaten Mamasa,
yaitu
:
-
Sebelah Utara : Puskesmas
Kecamatan Bambang
-
Sebelah Selatan : Kantor Kepala desa Salururu
-
Sebelah Timur : Perkebunan Masyarakat
-
Sebelah Barat : SMP NEGERI 2 BAMBANG
C.
Keadaan Demografis
Dalam analisis
sosial ekonomi penduduk, masalah kependudukan yang mencakup mengenai jumlah,
umur dan jenis kelamin menjadi dasar pijakan. Jumlah penduduk akan
menggambarkan permasalahan yang mungkin ada, sementara itu jumlah dan jenis
kelamin berkaitan dengan berbagai karakteristik penduduk.
Jumlah penduduk
Kecamatan
Bambang tahun
2016 mencapai
11.325 jiwa dengan
laju pertumbuhan 0,79%,
terdiri dari 8.406
Dewasa dan
2.919 anak-anak. dengan
sejumlah 765 rumah
tangga serta kepadatan sekitar 45
jiwa/km 2 .
Angkatan kerja
dari penduduk berusia > 15 tahun adalah 5.436 orang, yang bekerja
berjumlah 5.000
orang dan pengangguran
sejumlah 436 orang. Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK)
mencapai 76,19% dengan
Tingkat pengangguran Terbuka (PT) sekitar 2,27% , Lapangan usaha
yang paling banyak
menyerap tenaga kerja
adalah lapangan usaha
sektor pertanian (7.678 orang), selanjutnya adalah sektor
jasa-jasa (674 orang) Perdangangan, Rumah
makan dan hotel (61
orang), Sektor Industri
(12 orang) .
D.
Sarana dan
Prasarana
Kemajuan suatu
organisasi sangat dipengaruhi
dari sumber daya
manusia yang memiliki
kesiapan, keahlian, keterampilan
dan profesional dalam
menggerakan roda organisasi
terutama dalam penyediaan
sarana dan prasarana
yang ada di Kantor Kecamatan.
Adapun Sarana
dan Prasarana Sebagai Pendukung
Operasional pada Kantor Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa Tahun 2017, tercantum pada daftar Aset berikut ini.
Tabel I.2 Daftar Aset
Kantor Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa Tahun 2017
|
||||
NO.
|
NAMA ASET
|
JUMLAH Satuan
|
KET
|
|
1
|
Mobil avanza
|
1 Unit
|
||
2
|
Sepeda Motor Sufra
Fit/110
|
1 Unit
|
||
3
|
Sepeda Motor Honda
Scoopy FI
|
1 Unit
|
||
4
|
Labtop Asus
|
1 Unit
|
||
5
|
Labtop acer
|
3 Unit
|
||
6
|
Printer Canon
|
1 Unit
|
||
7
|
Pengeras Suara
|
1 set
|
||
8
|
Genset
|
1 Unit
|
||
9
|
Mesin Tik
|
1 Unit
|
||
10
|
Flying Cabinet
|
5 Buah
|
||
11
|
Brangkas
|
1 Unit
|
||
12
|
Dispenser
|
5 Paket
|
||
13
|
Lemari
|
2 Buah
|
||
14
|
Meja 1 /2 Biro
|
10 Buah
|
||
15
|
Meja Komputer
|
1 Buah
|
||
16
|
Meja Panjang
|
3 Unit
|
||
17
|
Kursi Staf
|
10 Buah
|
||
18
|
Kursi Plastik
|
7 Buah
|
||
19
|
Rak Piring
|
1 Buah
|
||
20
|
Gorden
|
1 Paket
|
||
21
|
Kompor Minyak tanah
|
1 Buah
|
||
22
|
Piring
|
24 Buah
|
||
23
|
Gelas
|
12 Buah
|
||
24
|
Skop
|
1 Buah
|
||
25
|
Sendok Makan
|
12 Buah
|
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH
DAN ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
A. Identifikasi Masalah
Pelaksanaan
Kuliah kerja Profesi (KKP) Universitas Indonesia
Timur gelombang II
berlangsung kurang lebih
1 bulan
yang berlangsung pada tanggal
17 April sampai dengan
21 Mei 2017
yang berlokasi dikantor Kecamatan
Bambang, Kabupaten Mamasa, Jalan poros Mamasa-Polewali, Mamasa
Sulawesi Barat .
Masalah-masalah yang
ditemui dari hasil
identifikasi masalah yang
ada di ruangan kantor yaitu
:
1. Fasilitas
kantor kurang lengkap
2. kurangnya disiplin
kerja pegawai
.
B. Alternatif Pemecahan
Masalah
Dari indentifikasi masalah
yang ditemukan di lokasi dalam hal ini Kecamatan
Bambang Kabupaten Mamasa maka alternatif pemecahan masalah yang seharusnya
dilakukan adalah :
1.
Melengkapi,
menggunakan dan merawat semua fasilitas yang ada di kantor Kecamatan Bambang,
Kabupaten Mamasa dengan baik. Agar Tujuan pokok instansi akan lebih cepat dan
tepat jika didukung oleh fasilitas yang memadai.
2.
Memberikan
penghargaan khusus kepada pegawai yang memiliki displin kerja yang tinggi.
Melalui penghargaan tersebut akan menumbuhkan semangat baru atau motivasi yang
baru bagi setiap pegawai untuk terus meningkatkan kedisiplinannya dalam
bekerja.
Dari kedua alternatif pemecahan masalah yang ada, di
harapkan akan mampu memberikan terobosan baru baik bagi pimpinan maupun bagi
pegawai instansi demi untuk mencapai tujuan dengan baik sesuai dengan yang telah ditentukan.
BAB V
RENCANA
KEGIATAN PROGRAM KERJA
1.
Kegiatan Fisik
Adapun program fisik
yang saya lakukan
selama melakukan Kuliah
Kerja profesi yang kurang lebih 1
bulan dikantor
Kecamatan
Bambang Kabupaten Mamasa, diantaranya :
a. Mengawal Pemilihan Kepalah desa bersama staf kecamatan
dan terjun langsung di dalam kegiatan kecamatan
b. Pembuatan Buku Tamu, Buku Agenda surrat-surat yang
masuk.
c. Pengisian data pembuatan kartu keluarga dan KTP
d. Bakti sosial
dan latihan
senam bersama pegawai
kecamatan
Kabupaten Mamasa dan juga beberapa orang perwakilan dari masing-masing desa yang
ada di kecamatan Bambang.
2.
Kegiatan Non
Fisik
Kegiatan non
fisik yang dilakukan
di kantor Kecamatan Bamban Kabupaten Mamasa diantaranya :
1. sosialisasi
dari pembimbing instansi berupa arahan selama KKP
2. Membantu pegawai baik dalam hal tenaga maupun dalam hal pikiran untuk
bekerja sesuai tugas
yang sudah ditentukan.
BAB V
HASIL PELAKSANAAN
PROGRAM KERJA
3.
Intervensi fisik
Program kerja
fisik yang saya
lakukan selama melakukan
Kuliah Kerja profesi
di kantor Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa, yaitu :
a. Mengawal pemilihan kepala desa di desa Masoso dapat
terlaksanan dan suksek Karena komunikasi
dan kerja sama yang baik dengan pegawai kantor kecamatan.
b. Pembuatan Buku Tamu, dan agenda surat-surat masuk
berjalan dengan baik dan lancar karena tersedianya alat dan bahan yang
disediakan instansi.
c. Pengisian data pembuatan Kartu keluarga dan KTP
masyarakat terlaksana dengan baik
d. Bakti Sosial
dan Senam
Kegiatan
bakti sosial dan Senam ini dilakukan
secara bersama oleh
mahasiswa Kuliah Kerja
Profesi (KKP) dan para
PNS Kantor kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa, beserta
masyarakat yang ikut berpartisifasi.
4.
Intervensi non
fisik
Pada program
kerja non fisik
yang saya lakukan
selama berada dikantor
Dinas Sosial salah
satunya adalah yaitu sharing pengalaman bersama camat bambang Kabupaten
Mamasa serta membantu/mengajar pegawai yang kesulitan dalam mengoperasikan
kumputer dalam hal mengetik surat, dan mengarahkan pegawai
honorer untuk bekerja sesuai
tugas yang sudah
diberikan.
C. Faktor pendukung
dan penghambat
1. Faktor pendukung
selama kuliah
kerja profesi (KKP) Universitas
Indonesia Timur adalah:
a.
Lingkungan yang
nyaman
b.
Instansi
setempat dalam hal
ini BAPAK Drs. IMANUEL selaku
kepala instansi sangat
membantu dalam pemberian
informasi dan pengetahuan.
c.
Adanya
dukungan dan bimbingan
yang baik dalam menyelesaikan
program kerja.
d.
Keterbukaan dan
keramahan pegawai Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa dalam
menerima mahasiswa kuliah
kerja profesi (KKP)
Universitas Indonesia Timur
(UIT) selama berada di lokasi
KKP.
e.
Kepala
Instansi dan pembimbing Instansi
yang telah memberi
kesempatan kepada saya
untuk melaksanakan program
kerja dengan menggunakan fasilitas
yang ada.
2. Faktor penghambat
Kendala yang
dihadapi oleh mahasiswa kuliah kerja profesi (KKP)
Universitas Indonesia Timur
gelombang II yakni kurang lengkapnya
fasilitas yang tersedia
dalam melaksanakan kegiatan kuliah kerja
profesi (KKP).
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
KKP adalah
Kuliah Kerja Profesi
yang dimana program
kerjanya lebih menekan
pengaplikasian ilmu yang
dimiliki oleh setiap
mahasiswa yang mengikuti
kegiatan KKP pada
lingkungan Instansi sesuai
dengan kompetensi yang
dimiliki oleh masing-masing
mahasiswa.
Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa sebagai salah
satu fungsi manajemen
Pemerintah Daerah adalah
salah satu pilar
penyanggah keberhasilan setiap
program dan rencana
kegiatan bagi program
pemerintah Daerah dalam
melaksanakan Pembangunan daerah khusunya kesejahteraan masyarakat
pedesaan melalui otonomi daerah dan tugas/ pelimpahan wewenang dari kepala
daerah.
Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa merupakan tempat
lokasi KKP yang
sangat bagus untuk
mengembangkan potensi pembangunan
dan pengembangan diri
menjadi kader pembangunan
bangsa.
B. Saran
Sebagai bahan masukan dari penulis demi terlaksananya
Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang lebih baik kedepannya, maka penulis memberikan
saran bagi Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Profesi khususnya bagi LPPM Universitas Indonesi Timur Makassar
untuk lebih meningkatkan koordinasi, bimbingan serta pengawasannya terhadap
para peserta Kuliah Kerja Profesi di instansi-instansi terkait.
LAMPIRAN BIODATA MAHASISWA PESERTA KKP
Nama : IRSAN
Stambuk : 13 402 012
Tempat/TanggalLahir : Masoso 26 juni 1993
Program Studi
: Ilmu Pemerintahan
Fakultas : Ilmu Sosia dan politik
Agama : Kristen
Alamat
Makassar : Jln. Perintis Kemerdekaan IV, Lorong 9 No 30
Daerah : Desa Masoso, Kecamatan Bambang
Kabupaten Mamasa
Telp ./Hp : 081 525 802 291
Rantelemo Mei 2017